Headline,

Roda Kehidupan

Februari 13, 2022 Web Master 0 Comments

"Kehidupan itu bagaikan roda yang berputar. Kadang kita di atas dan kadang di bawah."

Demikian kurang lebih kalimat bijak yang sudah sejak dulu kala populer dalam kehidupan masyarakat kita. Ia bertahan ratusan bahkan mungkin ribuan tahun, dan hingga sekarang tidak ada yang membantahnya. Tentu karena memang apa yang disampaikan dalam kalimat tersebut adalah berdasarkan kenyataan yang dialami dan disaksikan oleh setiap kita.

Pesan bijak dari ungkapan tersebut tentunya berlaku dalam berbagai sisi di kehidupan kita. Dalam bisnis, dalam pergaulan sosial, dalam kekuasaan bahkan dalam nilai-nilai spiritual keagamaan.

Semua orang mungkin hafal dengan ungkapan penuh makna ini, namun sayangnya tidak semua orang menanamkannya ke dalam jiwa atau pikiran bawah sadarnya. Sehingga dalam tataran aplikasi, teramat sering manusia itu lupa diri saat berada di atas dan seolah lupa bahwa ada kalanya dia berada di bawah.

Maka, seringkali orang yang berada di atas menjadi angkuh, sombong dan arogan. Meremehkan bahkan berbuat dzalim kepada mereka yang posisi kehidupannya masih berada di bawah.

Dalam hal spiritual keagamaan misalnya, tak mustahil ada orang yang kehidupannya sangat relijius, namun saat sifat angkuhnya muncul dia meremehkan mereka yang masih belum tampak kesolehannya bahkan terkesan sebagai pendosa. 

Dalam keilmuan mungkin juga terjadi, orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki gelar akademik berderet lalu meremehkan mereka yang berpendidikan rendah bahkan tak pernah duduk di bangku sekolah. 

Demikian pula dalam 'kasta' sosial ekonomi. Mereka yang bergelimang harta serta memiliki jabatan bisa saja menjadi arogan meremehkan orang miskin dan rakyat jelata. Malah sering kali kita membaca dalam catatan sejarah bagaimana penguasa dan orang-orang kaya berkomplot mendzolimi kaum lemah. 

Ya, semua itu tidak lain dan tidak bukan terjadi karena mereka 'lupa' bahwa kelebihan dan kekuasaan yang saat ini dimilikinya tidaklah selamanya. Kejatuhan  bahkan kematian akan menghentikan semua arogansi dan kedzoliman itu kapan saja. Dan itu bisa saja berlangsung dalam waktu singkat dan tiba-tiba. 

Roda kehidupan terus berputar, kadang di atas dan kadang di bawah. Semua dipergantikan  oleh Sang Pencipta dan Pengatur kehidupan itu sendiri. Sungguh beruntung orang-orang yang selalu mawas diri dan menjaga kesadaran hatinya akan hakikat kehidupan. 

Wallahu a'lam

13 Pebruari 2021

You Might Also Like

0 coment rios: